Aku yang ingin berangkat sekolah pada hari itu terkejut mendengar dari tetangga yg mengatakan "dari depan sana ga bisa lewat dek, jalan uda putus, uda sepinggang banjirnya!" hah? banjir? banjir darimana? aku bingung karena di kawasan rumahku sama sekali tidak terjadi apa apa.. Kebetulan kawasan rumahku lebih tinggi jadi terbebas dari banjir..
Aku tidak menghiraukan perkataan tetanggaku dan tetap berniat untuk pergi kesekolah.. Ternyata betul ditengah jalan aku terjebak macet karena jalan di depanku putus.. Aku terpaksa memutar balik dan melewati jalan alternatif yang satunya lagi yaitu melalui al-azhar..
Ternyata jalan di al-azhar itu juga tenggelam akibat sungai didekat al-azhar itu meluap.. Aku diarahkan oleh petugas dinas perhubungan untuk belok melewati Royal sumatera..
Ketika memasuki Royal sumatera aku tercengang karena pemandangan nya yg begitu indah.. Kebetulan ini pertama kalinya aku memasuki Royal sumatera.. Komplek perumahan elite ini memang di desain anti banjir, Bergaya eropa, dan dilengkapi dengan lapangan golf internasional.. Percis la kayak taman teletubies.. Tapi harga rumah disini emang sesuai dengan fasilitasnya.. ya 1 rumah cuma 1,5m paling murah.. (cuma)
Oke back to topic.. setelah melewati komplek itu aku merasa ban belakang motorku tidak stabil.. ketika aku melihat kebelakang, ternyata benar ban belakangku bocor.. Setelah mendorong sekitar 1km aku menemukan sebuah bengkel.. dan aku memutuskan untuk mengisi anginnya saja karena waktu sudah menunjukan pukul 7.10..
Aku melanjutkan perjalananku dan kulihat lalu lintas di daerah sumber begitu macet.. Aku pun membelokkan kendaraan ku ke USU.. ternyata di USU genangan air sudah sepaha.. Saya terus menggas motor saya supaya tidak mogok seperti kendaraan yg lain.. Bahkan ada mobil yang iseng menggas mobilnya sehingga aku keciprat air.. "kusumpahin kau mogok setan!!" dan benar tidak lama kemudian mobil itu mogok.. "hahaha.. rasakan.. sok jago sih, makan tuh air" setelah melewati usu aku melewati iskandar muda dan melewati sudirman.. akhirnya aku sampai di sekolah dengan celana dan sepatu yang basah.. (jadi orang dayak)
bersambung ke part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar