Pada suatu malam di bulan November 2014, Aku beserta teman dekatku sedang nongkrong di sebuah warung kopi di daerah dr. Mansyur. Kami bercerita tentang masa kuliah kami yang sudah tidak lama lagi di FK USU yang pada saat itu telah menduduki semester 5, terhitung sekitar 1 tahun lagi kami lulus dari program sarjana kedokteran.
Kami merasa belum ada sebuah aksi nyata yang kami lakukan sebagai mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran yang memiliki dampak positif terhadap masyarakat khususnya di bidang kesehatan. Maka dari situ tercetus lah ide dari saya untuk membuat sebuah organisasi yang bergerak dalam Pengabdian Masyarakat di bidang kesehatan. Namun pada saat itu kami berfikir, di FK USU sudah banyak organisasi seperti itu namun belum terlalu menyentuh masyarakat dan terkesan kegiatan seremonial belaka.
Terbesut dalam fikiran saya, selama ini belum ada sebuah organisasi yang menjadi wadah para mahasiswa Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Kedokteran Gigi untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, penyuluhan kesehatan, dan kesehatan lingkungan. Saya langsung menghubungi teman-teman yang berada di FKM yaitu Vernando Arista yang kebetulan rekan saya ketika mengikuti IMT-GT di Hat Yai, Thailand, dan di FKG yaitu Anisha Ulfany yang kebetulan juga merupakan teman sekelas saya ketika SMA.
Alhamdulillah, mereka sangat antusias dengan ide yang saya berikan. Kemudian saya mengusulkan agar mereka mencari beberapa orang untuk membentuk pondasi awal organisasi ini. Pada tanggal 19 Desember 2014 kami sepakat membuat pertemuan awal untuk membahas pembentukan organisasi ini dan membentuk kepanitiaan Open Recruitment Angkatan 1.
Dalam rapat tersebut kami memilih nama Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat (IMPM) sebagai nama organisasi ini. Saya memiliki prospek masa depan tentang organisasi ini karena organisasi ini terdiri dari 3 bidang ilmu kesehatan yang nanti didunia kerja akan saling berkaitan dan saling membutuhkan satu sama lain. Organisasi ini tidak hanya menjadi sebuah wadah untuk menyalurkan dan membagi ilmu kami ketika menjadi mahasiswa saja, namun organisasi ini menjadi bekal kami untuk membangun relasi dan koneksi dengan sesama rekan sejawat di bidang kesehatan.
Setelah 3 Bulan mengkonsep Open Recruitmen, Kami melaksanakan Open Recruitment pada tanggal 20-25 Maret. Peserta yang mendaftar cukup membludak. Dari FK sebanyak 53 mahasiswa yang mendaftar menjadi calon anggota, dari FKM sebanyak 157 mahasiswa, dan FKG 120 mahasiswa. Total ada 330 mahasiswa yang mendaftar untuk menjadi anggota IMPM USU.
Setelah melalui proses seleksi ujian tertulis dan tes wawancara, terpilihlah 65 mahasiswa yang lulus dan menjadi anggota UKM Ikatan Mahasiswa Peduli Masyarakat.
Tetap semangat mengabdi kepada masyarakat IMPM USU! SEMANGAT IMPM!