Kami mengadakan syuting video ini di SMA NEGERI 1 MEDAN, karena ini tugas akhir, hitung-hitung juga sebagai video kenang-kenangan makanya kami mengambil syuting di sekolah ini. Cerita ini cuma fiksi belaka, saya harap anda dapat menikmatinya.. hehehehehe..
Senin, 29 Juli 2013
Masih Dunia Lain eps SMA NEGERI 1 MEDAN
Video ini sebenernya merupakan tugas akhir kesenian kami di SMA NEGERI 1 MEDAN, ide film ini sendiri kami angkat dari sebuah acara di televisi yang sedang booming disaat itu, yaitu "MASIH DUNIA LAIN". Oleh karena itu terbesit dalam pikiran kami jika kami membuat video plesetannya mungkin cukup menarik dengan menambah kesan komedi dan menghilangkan kesan yang menyeramkan dari dunia lain itu sendiri.
Kami mengadakan syuting video ini di SMA NEGERI 1 MEDAN, karena ini tugas akhir, hitung-hitung juga sebagai video kenang-kenangan makanya kami mengambil syuting di sekolah ini. Cerita ini cuma fiksi belaka, saya harap anda dapat menikmatinya.. hehehehehe..
Kami mengadakan syuting video ini di SMA NEGERI 1 MEDAN, karena ini tugas akhir, hitung-hitung juga sebagai video kenang-kenangan makanya kami mengambil syuting di sekolah ini. Cerita ini cuma fiksi belaka, saya harap anda dapat menikmatinya.. hehehehehe..
Minggu, 28 Juli 2013
Ungu - SurgaMu cover by Adit Muhammad Prasetya
This is my cover video on youtube, Thank's for watching :)
Sabtu, 16 Februari 2013
Semua berawal dari mimpi!
Minat untuk masuk kuliah di fakultas kedokteran sebenernya dulu tidak ada didalam benakku, ketika aku masih kecil aku memiliki cita cita yang sangat banyak seperti ingin menjadi astronot, pilot, pemain sepak bola, pembalap, dan terakhir kali cita citaku itu ingin menjadi seorang diplomat, saya memilih cita cita tersebut karena tugas seorang diplomat itu sama seperti presiden tapi khusus untuk negara yg kita wakili saja.
Namun cita cita itu pupus ketika kelas 2 SMP aku terpilih menjadi salah seorang dokter remaja yang dipilih karena prestasi akademik ku yang memuaskan pada saat itu, saya merupakan 1 dari 15 orang yang terpilih di sekolah kami. Kami mengikuti pelatihan pertolongan pertama yg diajarkan oleh sebuah yayasan dari jerman yaitu The Johhaniter Foundation.
Sejak saat itu saya jadi mulai tertarik kepada dunia kedokteran, pada akhir kelas 2 SMP saya mendapat kesempatan untuk menjadi utusan sekolah dalam rangka festival lomba seni siswa nasional, grup tersebut terdiri dari 4 orang dan 1 gitaris, grup tersebut sudah beranggotakan 4 orang, dan ingin mencari seorang gitaris, untuk masuk menjadi gitaris di grup tersebut kami diseleksi, kami ditanyai semua kunci, tangga nada, skill, dan lain lain, akhirnya setelah di seleksi pelatih tersebut langsung mengumumkan siapa yg lolos menjadi gitaris vokal grup tersebut.
Di grup inilah saya bertemu dengan seorang wanita yang hingga sampai sekarang alhamdulillah masi bersama saya yaitu Sandra, setiap hari kami latihan intensif bersama selama 2 bulan, setelah 2 bulan kami berlatih intensif kami berangkat ke Bandung untuk mengikuti lomba tersebut. Sayang kami hanya menempati posisi 11 dari 34 peserta se-Indonesia.
Hubungan tersebut terus berlajut, ternyata kami memiliki keinginan yang sama yaitu ingin menjadi seorang Dokter, oleh karena itu kami semakin giat untuk belajar bersama untuk menggapai cita cita kami. Kami sering diskusi bersama di depan kelas dengan berbagai macam soal karena saat itu UN semakin dekat, pada saat itu kami juga memiliki cita-cita yang sama untuk masuk ke SMA NEGERI 1 Medan.
Hari terus berlalu, akhirnya hasil jerih payah kami berbuah manis, kami sama sama diterima di SMA NEGERI 1 Medan. Cukup banyak kenangan yang kami alami di sekolah ini, kalau diceritakan mungkin seharian tidak akan cukup hahahaha...
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, kami menduduki posisi yang paling TUA disekolah yaitu kelas 3 SMA, kami sama sama memasuki bimbingan belajar yang sama yaitu Ganesha Operation yang terletak di Jl. Hayam Wuruk. Setiap 2 kali seminggu kami belajar di bimbingan tersebut, walaupun kami tidak memiliki jadwal kelas kami tetap datang ke bimbel untuk sekedar berdiskusi tentang hal yang belum kami ketahui, sampai sampai tentor itu bosan melihat kami ber 2 hahahaha, semua ini kami lakukan hanya untuk 1 tujuan yaitu agar dapat diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Sempat patah semangat karena passing grade yang ditetapkan untuk masuk FK tidak tercapai, sempat kefikiran untuk mengambil FK di UNSYIAH ataupun UNAND, karena passing grade cuma cukup ke Universitas tersebut.
SNMPTN semakin dekat, kami pun semakin Intens belajar setiap hari hingga malam hari. Pihak sekolah mengumumkan bahwa selain melalui jalur tertulis, ada jalur undangan yang diperuntukkan bagi siswa yang memiliki prestasi di bidang akademis maupun non-akademis, saya melihat ini merupakan sebuah peluang yang sangat memungkinkan untuk masuk ke FK USU, kalau ada kesempatan ya kenapa gak dicoba, Sandra pun mendapat kesempatan yang sama untuk mengikuti jalur undangan, kami hanya memilih 1 Pilihan yaitu Fakultas Kedokteran USU, karena itu merupakan cita-cita kami sejak SMP dulu, kami melampirkan semua sertifikat yang kami miliki karena sertifikat tersebut merupakan salah satu nilai tambah untuk diterima di PTN yang dipilih.
Tibalah hari disaat pengumuman hasil UN, Alhamdulillah SMAN 1 lulus 100% pada saat itu. Setelah mengambil pengumuman UN dan berbincang dengan teman-teman mungkin karena saat itulah kami akan terakhir bertemu karena semua bakal mencar, ada yang ke ITB, UI, UGM, UNDIP, UNPAD, TELKOM, dll.
Pukul 5 sore saya melihat Twitter dan timeline sudah heboh dengan berita Pengumuman SNMPTN Undangan telah keluar, langsung saya membuka snmptn.ac.id setelah log-in saya langsung meneteskan air mata seakan tidak percaya bahwa saya diterima di jurusan favorit yang saya inginkan sejak SMP dulu. Saya langsung sujud syukur kepada Allah karena doa yang selama ini saya panjatkan telah terbalas. Saya langsung menghubungi Sandra apakah dia diterima juga atau tidak. Ternyata Alhamdulillah jerih payah kami selama terjawab.
Sekarang kami telah berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Di FK memang dituntut untuk belajar setiap hari, tidak boleh lengah, jika ketinggalan sedikit saja pasti sangat rugi rasanya. Semoga segala perjalanan, cobaan, rintangan, tantangan, yang kami hadapi di FK ini akan berbuah manis dikemudian hari dan kami akhirnya tersenyum karena kami telah menjadi seorang DOKTER yang dapat dibanggakan oleh Orang Tua dan Masyarakat.
Saya yakin semua telah diatur oleh Allah dan pasti akan menjadi yang terbaik buat kami, Amin :)
Langganan:
Postingan (Atom)